Goa Ashabul Kahfi
Ada seorang raja yang bernama Dikyanus. Raya ini berkuasa atas kerajaan Room yaitu Tortus. Ini terjadi setelah jaman Nabi Isa a.s , sebelum Nabi Muhammad s.a.w di utus .Raja mengajak semua manusia untuk menyembah berhala dan membunuh setiap orang yang menolak ajakan sesatnya itu, sehingga berat sekali cobaan itu di rasakan oleh orang-orang iman pada saat itu, termasuk 7 pemuda saat itu :
- Maksalmina
- Tamlikhon
- Martunus
- Kastunus
- Bairunus
- Danimus, dan
- Yathbunus
وَرَبَطْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ إِذْ قَامُوا فَقَالُوا رَبُّنَا رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَن نَّدْعُوَ مِن دُونِهِ إِلَٰهًا ۖ لَّقَدْ قُلْنَا إِذًا شَطَطًا
Raja sangat marah dan memerintahkan untuk membunuh meraka. Pakaian mereka semua di lucuti/di buka. Ketika itu raja melihat putihnya kulit meraka, raja menyayangkan kalau harus membunuh mereka. Kemudian Raja berkata "kalian adalah pemuda yang masih hijau (muda), aku tunda keputusan untuk membunuh kalian sampai besok, kalian berpikirlah, barangkali kalian mau merubah pendirian kalian yang tolol itu".
Pada malam harinya, 7 orang pemuda itu pergi bersama anjingnya yang bernama قِطْمِيْرُ . Mereka terus berjalan sampai waktu subuh mereka masuk ke dalam sebuah goa. Awalnya mereka takut, tapi akhirnya masuk juga ke dalam goa tersebut. Raja berkata " tutuplah goa itu supaya mereka mati kelaparan dan kehausan".
Kemudian Alloh menidurkan meraka di dalam goa itu selama 309 tahun. Setelah mereka di bangunkan Alloh, mereka menyangka tidurnya cuma 1/2 atau 1 hari saja dan mereka merasa lapar dan haus. Akhirnya mereka mengutus salah satu dari mereka yang bernama Tamlikhon تَمْلِيْخًا dengan membawa uang perbekalanya dulu. Ketika mau berangkat dia di pesan supaya menyelinanp secara rahasia dan kalau tertangkap supaya merahasiakan temanya yang ada di dalam goa.
Akhirnya Tamlikhon memasuki negara Tortus tapi dia menjumpai kota itu sudah berubah dan tidak ada seorangpun yang kenal kepadanya. Dia berkata dalam hati "Mungkinkan aku ini tersesat salah jalan"? Akhirnya dia memberanikan diri untuk membeli makanan dan menyodorkan uang logamnya. Penjual menerima uang itu sambil berkata " Dari mana kamu temukan mata uang ini"? Akhirnya orang-orang pada mengerumuni dan merasa heran dan aneh terhadap pemuda itu (Tamlikhon).
Salah satu dari mereka ada yang bertanya " Hai Pemuda, kamu siapa, dari mana asalmu dan mau apa ? Rupanya kamu menemukan harta kami ya, atau kamu mencuri "? Tamlikhon menjawab " Demi Alloh tidak. Ini memang uang yang beredar di negaraku". Mereka berkata " Bukankah ini mata uang jaman dulu, jaman Raya Dikyanus ( ini uang kuno )". Tamlikhon yang mendengar jawaban itu tersentak seraya berkata " Memang apa yang terjadi dengan Raja itu "?
Mereka menjawab " Apakah kamu tidak tahu bahwa Raja itu hidup ratusan tahun yan lalu dan kini dia sudah mati"? Tamlikon berkata " Demi Alloh, tidak ada seorangpun yang akan percaya dengan apa yang aku katakan ini". Kemudian Tamlikhon bercerita "Aku adalah salah satu dari 7 pemuda yang dipaksa Raja Dikyanus untuk menyembah berhala. Kemudian aku melarikan diri bersama keenam saudaraku, kami bertempat di goa itu dan aku di suruh untuk membeli makanan karena kami merasa lapar yang akhirnya aku ada di sini ini. ( Cerita singkatnya waktu itu kerajaan Tortus sudah dikuasai orang iman dengan Rajanya Baidarus, Kotanya Toratus , dulu jaman Dikyanus namanya Absus ).
Akhirnya mereka mereka saat itu pergi ke goa untuk membuktikan kebenaran cerita Pemuda itu (Tamlikhon). Mereka heran dan takjum melihat kenyataan itu dan menceritakan hal itu kepada Raja Baidarus. Rajapun pergi bersama para pejabatnya untuk membuktikan cerita itu. Ketika rombongan itu mendekati goa, Ashabul Kahfi (penghuni goa) mendengar langkah kaki yang mendekati goa, mereka menyangka kalau itu adalah utusan Raja Dikyanus untuk menghukum mereka. Dan saat terakhir bisa menghirup udara, akhirnya meraka ashabul kahfi berdiri dan sholat , ketika itu Raja Baidarus melihat mereke sedang sholat. Setelah selesai sholat Raja Baidarus berkata " Wahai Pemuda, Kalian jangan takut. Aku adalah Raja sekarang yang iman, dan Raja yang dulu (Dikyanus) telah lama mati, namaku adalah Baidarus".
Kemudian mereka bercerita tentang apa yang di alami sampai pertemuan dengan Raja yang iman ( Baidarus ). Dengan cerita meraka itu akhirnya ada keputusan bahwa mereka (ashabul kahfi) telah hidup ratusan tahun yang silam ( kurang lebih 390 tahun ). Akhirnya mereka minta kepada Alloh supaya di matikan.
Pada malam harinya, 7 orang pemuda itu pergi bersama anjingnya yang bernama قِطْمِيْرُ . Mereka terus berjalan sampai waktu subuh mereka masuk ke dalam sebuah goa. Awalnya mereka takut, tapi akhirnya masuk juga ke dalam goa tersebut. Raja berkata " tutuplah goa itu supaya mereka mati kelaparan dan kehausan".
Kemudian Alloh menidurkan meraka di dalam goa itu selama 309 tahun. Setelah mereka di bangunkan Alloh, mereka menyangka tidurnya cuma 1/2 atau 1 hari saja dan mereka merasa lapar dan haus. Akhirnya mereka mengutus salah satu dari mereka yang bernama Tamlikhon تَمْلِيْخًا dengan membawa uang perbekalanya dulu. Ketika mau berangkat dia di pesan supaya menyelinanp secara rahasia dan kalau tertangkap supaya merahasiakan temanya yang ada di dalam goa.
Akhirnya Tamlikhon memasuki negara Tortus tapi dia menjumpai kota itu sudah berubah dan tidak ada seorangpun yang kenal kepadanya. Dia berkata dalam hati "Mungkinkan aku ini tersesat salah jalan"? Akhirnya dia memberanikan diri untuk membeli makanan dan menyodorkan uang logamnya. Penjual menerima uang itu sambil berkata " Dari mana kamu temukan mata uang ini"? Akhirnya orang-orang pada mengerumuni dan merasa heran dan aneh terhadap pemuda itu (Tamlikhon).
Salah satu dari mereka ada yang bertanya " Hai Pemuda, kamu siapa, dari mana asalmu dan mau apa ? Rupanya kamu menemukan harta kami ya, atau kamu mencuri "? Tamlikhon menjawab " Demi Alloh tidak. Ini memang uang yang beredar di negaraku". Mereka berkata " Bukankah ini mata uang jaman dulu, jaman Raya Dikyanus ( ini uang kuno )". Tamlikhon yang mendengar jawaban itu tersentak seraya berkata " Memang apa yang terjadi dengan Raja itu "?
Mereka menjawab " Apakah kamu tidak tahu bahwa Raja itu hidup ratusan tahun yan lalu dan kini dia sudah mati"? Tamlikon berkata " Demi Alloh, tidak ada seorangpun yang akan percaya dengan apa yang aku katakan ini". Kemudian Tamlikhon bercerita "Aku adalah salah satu dari 7 pemuda yang dipaksa Raja Dikyanus untuk menyembah berhala. Kemudian aku melarikan diri bersama keenam saudaraku, kami bertempat di goa itu dan aku di suruh untuk membeli makanan karena kami merasa lapar yang akhirnya aku ada di sini ini. ( Cerita singkatnya waktu itu kerajaan Tortus sudah dikuasai orang iman dengan Rajanya Baidarus, Kotanya Toratus , dulu jaman Dikyanus namanya Absus ).
Akhirnya mereka mereka saat itu pergi ke goa untuk membuktikan kebenaran cerita Pemuda itu (Tamlikhon). Mereka heran dan takjum melihat kenyataan itu dan menceritakan hal itu kepada Raja Baidarus. Rajapun pergi bersama para pejabatnya untuk membuktikan cerita itu. Ketika rombongan itu mendekati goa, Ashabul Kahfi (penghuni goa) mendengar langkah kaki yang mendekati goa, mereka menyangka kalau itu adalah utusan Raja Dikyanus untuk menghukum mereka. Dan saat terakhir bisa menghirup udara, akhirnya meraka ashabul kahfi berdiri dan sholat , ketika itu Raja Baidarus melihat mereke sedang sholat. Setelah selesai sholat Raja Baidarus berkata " Wahai Pemuda, Kalian jangan takut. Aku adalah Raja sekarang yang iman, dan Raja yang dulu (Dikyanus) telah lama mati, namaku adalah Baidarus".
Kemudian mereka bercerita tentang apa yang di alami sampai pertemuan dengan Raja yang iman ( Baidarus ). Dengan cerita meraka itu akhirnya ada keputusan bahwa mereka (ashabul kahfi) telah hidup ratusan tahun yang silam ( kurang lebih 390 tahun ). Akhirnya mereka minta kepada Alloh supaya di matikan.