Apakah itu Jujur dan Amanah ? Apakah perbedaan diantara keduanya ?
Karwo : " Jo, aku titip uang Rp. 2 juta ya. Nanti tolong sampaikan kepada orang tuaku dirumah".
Sesampainya di rumah..
Paijo : " Pak, ini ada titipan uang dari mas Karwo. Sebenarnya mas Karwo titip Rp. 2 juta, akan tetapi yang Rp. 100 ribu saya pakai untuk makan ."
Contoh di atas, Paijo telah berbuat jujur karena menyampaikan dengan sebenarnya bahwa Karwo menitipkan uang Rp. 2 juta kepada orang tuanya, akan tetapi Paijo tidak amanah, karena uang yang disampaikan tidak utuh Rp. 2 jt, yang Rp. 100 ribu dipakai untuk makan.
Karwo : " Jo, aku titip uang Rp. 2 juta ya. Nanti tolong sampaikan kepada orang tuaku dirumah".
Sesampainya di rumah..
Paijo : " Pak, ini ada titipan uang dari mas Karwo. Sebenarnya mas Karwo titip Rp. 2 juta, akan tetapi yang Rp. 100 ribu saya pakai untuk makan ."
Contoh di atas, Paijo telah berbuat jujur karena menyampaikan dengan sebenarnya bahwa Karwo menitipkan uang Rp. 2 juta kepada orang tuanya, akan tetapi Paijo tidak amanah, karena uang yang disampaikan tidak utuh Rp. 2 jt, yang Rp. 100 ribu dipakai untuk makan.
JUJUR
Jujur adalah berkata benar, apa adanya, tidak berdusta, tidak menipu. Di dalam Islam orang yang jujur disebut dengan sidik. Dalam surat At- Taubah ayat 119, Alloh memerintahkan kita untuk berbuat jujur. "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Alloh dan hendaklah kalian berada bersama-sama orang yang jujur." ( QS. Attaubah 119 ). |
1.Hakekat kejujuran
a. Jujur dalam keimanan kita dengan Alloh
Dalam hal ini kita sungguh menyatakan iman kepada Alloh , dibuktikan dengan mentaati semua peraturan-peratun Nya. Dalam Al-Quran Alloh berfirman :
" Sesungguhnya orang-orang yang sebenar-benarnya beriman adalah orang-orang yang percaya pada Alloh dan Rosul Nya, kemudian tidak ragu-ragu ( terus percaya ), serta mereka berjuang dengan harta, benda dan jiwa mereka pada jalan Alloh. Mereka itulah orang-orang jujur." (QS. Al Hijrot : 15 )
b. Jujur dalam pergaulan sesama manusia
Menjaga ucapan dan perbuatan dengan benar, apa adanya, tidak ditambah atau dikurangi, tidak dibuat-buat . Ucapan dan perbuatanya tidak mengandung kebohongan atau kelicikan apapun yang merugikan orang lain.
Kejujuran adalah sifat dan tabiat para Nabi ( QS Maryam : 5 dan 41 ). Orang yang selalu menjaga kejujuran akan selalu dihormati, disegani, dipercaya dan bisa menjadi contoh bagi orang lain.
2. Keutamaan bagi orang yang berbuat jujur
a. Jujur akan membawa manfaat besok di hari kiamat.
Orang yang jujur akan mendapatkan surga, dibawah surge mengalir beberapa sungai dan mereka kekal didalamnya. Alloh ridho pada mereka dan mereka juga ridhi kepada Nya. Demikian itulah keuntungan yang sangat besar ( QS Al-Maidah : 119 ).
Diriwayatkan juga dalam Hadist Muslim bahwa sesungguhnya kejujuran akan menunjukan pada kebaikan, dan kebaikan akan menunjukan ke surge.
b. Orang yang jujur berarti dia terlepas dari sifat munafik.
Dalam Hadist Bukhori di sebutkan bahwa tanda-tanda orang munafik ada 3 yaitu ketika berbicara dusta, ketika berjanji mengingkari dan ketika dipercaya kianat.
c. Orang yang jujur akan mendapatkan pengampunan dari Alloh ( QS Al-Ahzab : 70 – 71
d. Orang yang jujur hatinya akan tenang, tidak ada rasa takut kepada siapapun kecuali Alloh, karena apa yang dia lihat dijelaskan dengan sebenarnya, tidak tersembunyi kebohongan sedikitpun dalam hatinya .
“ Maka sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan dusta adalah kegelisahan.” ( HR Tirmidhi ).
e. Orang yang jujur akan mendapatkan kebarokahan.
Dalam Hadist Bukhori di sebutkan bahwaDua orang yang jual beli berhak menentukan pilihan selama keduanya belum berpisah, jika keduanya jujur dan saling menjelaskan maka keduanya mendapatkan kebarokahan dalam jual beli tersebut, dan jika keduanya berdusta dan saling menyembunyikan maka hilanglah kebarokahan dalam jual beli mereka.
Baca Artikel Terkait :
Jujur dan Amanah ( Part 2 )
Jujur dan Amanah ( Part 2 )