Sesungguhnya amalan yang dikhisap pertama kali di hari kiamat adalah Sholat. Barang siapa yang amalan sholatnya baik, maka baik pula semua amalan yang lainya. Begitu pentingnya amalan sholat ini, maka di dalam Islam ketika anak telah berumur 7 tahun mulai diperintahkan untuk mengerjakan sholat. Dan diperintahkan untuk memukul* anak yang yang telah berusia 10 tahun tetapi dia meninggalkan sholat. (*kata memukul disini berarti memukul yang sifatnya mendidik, tidak boleh menciderai anak ). Barang siapa yang meninggalkan ( tidak mau mengerjakan ) sholat maka sungguh dia dikatakan telah telah kufur.
Ada 5 Sholat yang wajib dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, yaitu : Subuh, Dhuhur, Asyar, Magrib dan Isyak. Didalam prakteknya, manusia dengan berbagai macam kendala tidak bisa melaksanakan sholat dengan tepat waktu, tidak bisa khusuk sehingga sholatnya tidak sempurna. Untuk menambal segala kekurangan ini, maka diperlukan amalan-malan sunah lainya.
Beberapa sholat sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah :
1. Sholat sunnah Rowatib
yaitu sholat sunnah yang dikerjakan secara rutin sebelum dan sesudah sholat wajib.
Ada 5 Sholat yang wajib dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, yaitu : Subuh, Dhuhur, Asyar, Magrib dan Isyak. Didalam prakteknya, manusia dengan berbagai macam kendala tidak bisa melaksanakan sholat dengan tepat waktu, tidak bisa khusuk sehingga sholatnya tidak sempurna. Untuk menambal segala kekurangan ini, maka diperlukan amalan-malan sunah lainya.
Beberapa sholat sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah :
1. Sholat sunnah Rowatib
yaitu sholat sunnah yang dikerjakan secara rutin sebelum dan sesudah sholat wajib.
- 4 Rokaat sebelum dan setelah Dhuhur
sebelum dan 4 rokaat setelah sholat dhuhur, maka di haramkan baginya atas neraka.” HR. Abu Dawud.
- 4 Rokaat sebelum Asyar
Dawud. Dalam hadist lainya di Abu Dawud juga di sebutkan bahwa Nabi sholat 2
rokaat sebelum Asyar. Kedua-duanya boleh dikerjakan, 4 rokaat atau 2 rokaat sebelum Asyar karena semua ada
dalilnya.
- 2 Rokaat sebelum Subuh dan Dhuhur, dan
- 2 Rokaat setelah Dhuhur , Magrib dan Isa’
Aisah berkata : “ Nabi sholat 2 rokaat sebelum Dhuhur, 2 rokaat setelah Dhuhur, 2 rokaat setelah Magrib, 2 rokaat
setelah Isa’ dan 2 rokaat sebelum Subuh”. HR.Tirmidzi.
2. Sholat Tahajut ( Sholat Malam )
Alloh yang Maha Luhur berfirman : “ Dan sebagian dari malam maka tahajudlah engkau Muhammad sebagai tambahan pahala bagimu.” QS Al-Isra’ : 79.
Diriwayatkan oleh Abi Ghurairoh, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersadba : ” lebih utamanya puasa setelah puasa romadhon adalah bulanya Alloh – Muharom ( puasa sunah tanggal 9 dan 10 dibulan Muharom / bulan suro - , dan lebih utamanya sholat setelah sholat wajib yaitu sholat malam”. HR. Tirmidzi
Bagaimana prakteknya sholat malam ? Sholat malam dikerjakan 2 rokaat, 2 rokaat ( HR. Bukhori ). Jumlah total rokaatnya terserah, bisa sak pol kemampuan masing-masing.
Di akhir sholat malam, Nabi mewajibkan untuk mengerjakan witir. Witir artinya adalah ganjil, jadi sholat witir ini dikerjakan supaya jumlah rokaat sholat kita menjadi ganjil. Witir bisa dikerjakan 5 rokaat, 3 rokaat ataupun satu rokaat ( HR. Abu Dawud ).
Rosululloh SAW bersabda : “ Hai ahli quran, witirlah kamu sekalian. Sesungguhnya Alloh itu ganjil dan senang pada yang ganjil.” HR. Abu Dawud
“ Adapun witir itu khak, barang siapa yang tidak witir maka tidak termasuk dalam golonganku (Nabi Muhammad)”. Nabi mengucapkanya sampai 3x. HR. Abu Dawud.
Alloh yang Maha Luhur berfirman : “ Dan sebagian dari malam maka tahajudlah engkau Muhammad sebagai tambahan pahala bagimu.” QS Al-Isra’ : 79.
Diriwayatkan oleh Abi Ghurairoh, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersadba : ” lebih utamanya puasa setelah puasa romadhon adalah bulanya Alloh – Muharom ( puasa sunah tanggal 9 dan 10 dibulan Muharom / bulan suro - , dan lebih utamanya sholat setelah sholat wajib yaitu sholat malam”. HR. Tirmidzi
Bagaimana prakteknya sholat malam ? Sholat malam dikerjakan 2 rokaat, 2 rokaat ( HR. Bukhori ). Jumlah total rokaatnya terserah, bisa sak pol kemampuan masing-masing.
Di akhir sholat malam, Nabi mewajibkan untuk mengerjakan witir. Witir artinya adalah ganjil, jadi sholat witir ini dikerjakan supaya jumlah rokaat sholat kita menjadi ganjil. Witir bisa dikerjakan 5 rokaat, 3 rokaat ataupun satu rokaat ( HR. Abu Dawud ).
Rosululloh SAW bersabda : “ Hai ahli quran, witirlah kamu sekalian. Sesungguhnya Alloh itu ganjil dan senang pada yang ganjil.” HR. Abu Dawud
“ Adapun witir itu khak, barang siapa yang tidak witir maka tidak termasuk dalam golonganku (Nabi Muhammad)”. Nabi mengucapkanya sampai 3x. HR. Abu Dawud.
3. Sholat Dhuha
Sesuai namanya, sholat dhuka adalah sholat sunah yang dilaksanakan disaat waktu dhuha (sekitar jam 7 ~ 9 pagi ). Dari bebarapa hadist, sholat dhuka bisa dilaksanakan sebanyak 12, 8 atau 4 rokaat.
Rosululloh SAW bersabda : " Barang siapa yang sholat dhuha 12 rokaat , maka Alloh membangunkan panggung di surga yang terbuat dari emas" (HR : Tirmidzi ).
Dalam HR. Muslim juga disebutkan bahwa Rosululloh SAW mengerjakan sholat dhuha sebanyak 4 rokaat, dan Beliau menambah sebanyak yang Beliau kehendaki.
Dalam hadist hadist qudsi Alloh SWT berfirman : " Hei anak Adam, janganlah kamu menyia-nyiakan pada 4 rokaat di awalnya siang kamu sekalian ( sholat dhuha ), ( jika kamu sekalian mau mengerjakan itu ) maka Aku Alloh akan mencukupi keperluanmu sampai akhirnya siang ( segala keperluan kita sampai sore akan dicukup oleh Alloh SWT ). HR. Abu Dawud.
Praktek pengerjaanya adalah dilaksanakan 2 rokaat salam, 2 rokaat salam sebanyak rokaat yang dikerjakan.
Ibni Umar meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Sholat malam dan siang itu (dikerjakan ) 2 (rokaat), 2 (rokaat )”. HR Abu Dawud.
Sesuai namanya, sholat dhuka adalah sholat sunah yang dilaksanakan disaat waktu dhuha (sekitar jam 7 ~ 9 pagi ). Dari bebarapa hadist, sholat dhuka bisa dilaksanakan sebanyak 12, 8 atau 4 rokaat.
Rosululloh SAW bersabda : " Barang siapa yang sholat dhuha 12 rokaat , maka Alloh membangunkan panggung di surga yang terbuat dari emas" (HR : Tirmidzi ).
Dalam HR. Muslim juga disebutkan bahwa Rosululloh SAW mengerjakan sholat dhuha sebanyak 4 rokaat, dan Beliau menambah sebanyak yang Beliau kehendaki.
Dalam hadist hadist qudsi Alloh SWT berfirman : " Hei anak Adam, janganlah kamu menyia-nyiakan pada 4 rokaat di awalnya siang kamu sekalian ( sholat dhuha ), ( jika kamu sekalian mau mengerjakan itu ) maka Aku Alloh akan mencukupi keperluanmu sampai akhirnya siang ( segala keperluan kita sampai sore akan dicukup oleh Alloh SWT ). HR. Abu Dawud.
Praktek pengerjaanya adalah dilaksanakan 2 rokaat salam, 2 rokaat salam sebanyak rokaat yang dikerjakan.
Ibni Umar meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : “ Sholat malam dan siang itu (dikerjakan ) 2 (rokaat), 2 (rokaat )”. HR Abu Dawud.
4. Sholat Tasbih
Sholat Tasbih adalah sholat sunah 4 rokaat yang dikerjakan untuk mendapatkan ampunan dosa dari Alloh SWT. Orang yang mengerjakan sholat tasbih diampuni dosanya yang awal maupun yang akhir, dosa yang telah lewat maupun yang baru dikerjakan, dosa yang disengaja maupun yang tidak disengaja, dosa yang kecil maupun besar, dosa yang samar maupun yang tampak ( HR Abu Dawud ).
Karena Polnya kefadholan sholat tasbih ini, Rosululloh SAW menyarankan untuk mengerjakanya satu kali dalam sehari, jika tidak kuat – maka dikerjakan satu kali dalam seminggu, jika tidak kuat-maka dikerjakan satu kali dalam sebulan, jika tidak kuat-maka dikerjakan satu kali dalam satu tahu, jika itupun tidak kuat – maka dikerjakan minimal satu kali dalam umur kita.
Sholat tasbih bisa dikerjakan di waktu siang maupun malam ( diluar larangan waktu sholat : matahari baru terbit, tepat di tengah dan ketika terbenam ).
Setiap gerakan dalam sholat tasbih membaca :
Sholat Tasbih adalah sholat sunah 4 rokaat yang dikerjakan untuk mendapatkan ampunan dosa dari Alloh SWT. Orang yang mengerjakan sholat tasbih diampuni dosanya yang awal maupun yang akhir, dosa yang telah lewat maupun yang baru dikerjakan, dosa yang disengaja maupun yang tidak disengaja, dosa yang kecil maupun besar, dosa yang samar maupun yang tampak ( HR Abu Dawud ).
Karena Polnya kefadholan sholat tasbih ini, Rosululloh SAW menyarankan untuk mengerjakanya satu kali dalam sehari, jika tidak kuat – maka dikerjakan satu kali dalam seminggu, jika tidak kuat-maka dikerjakan satu kali dalam sebulan, jika tidak kuat-maka dikerjakan satu kali dalam satu tahu, jika itupun tidak kuat – maka dikerjakan minimal satu kali dalam umur kita.
Sholat tasbih bisa dikerjakan di waktu siang maupun malam ( diluar larangan waktu sholat : matahari baru terbit, tepat di tengah dan ketika terbenam ).
Setiap gerakan dalam sholat tasbih membaca :
سبحان الله والحد لله ولا ا له الاّ الله والله اكبر
Subkhanalloh walkhamdulillah wala ilaha illalloh wallohu akbar
Subkhanalloh walkhamdulillah wala ilaha illalloh wallohu akbar
sebanyak 10 x. Khusus setelah membaca surat alquran ( dalam keadaan berdiri ) dibaca sebanyak 15 x. Jika kurang jelas mengenai praktek detail sholat tasbih nanti bisa ditanyakan lebih lanjut dan akan di bahas dalam edisi khusus.
5. Masih banyak sholat sunah yang lain seperti sholat 2 rokaat fajar yang pahalanya lebih baik dari dunia seisinya (HR. Muslim), sholat antara adhan dan qomat dan lain sebagaianya.